Asosiasi Pemerintah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) memperingati Hari Ulang Tahun yang Ke 6 di Gedung V Nusantara MPR/DPR RI Jakarta, sekaligus membuka Sekolah Duta Maritim ke III pada hari Jum’at, 11 Agustus 2023. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting diantaranya Habib Muhammad Luthfi bin Yahya (Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia), Dr. Jerry Sambuaga (Wakil Mentri Perdagangan), Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS (Dewan Pakar Aspeksindo), Drs. Sokhiatulo Laoli, M.M (Dewan Pembina Aspeksindo), Duta Besar Filipina, Pakistan dan Seychelles serta tokoh -tokoh penting lainnya.
Peringatan HUT kali ini menjadi perayaan yang semarak dengan diikuti oleh peserta Sekolah Duta Maritim Indonesia dengan jumlah 100 orang yang berasal dari berbagai daerah di seluruh wilayah Indonesia. Dalam acara tersebut juga diselenggarakan rapat konsolidasi maritim yang disampaikan langsung oleh pakar yang sudah ahli dalam bidangnya, diantaranya adalah Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS., Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Abdul Rivai Ras, MM., MS., M.Si., H. Haliana, SH., dan Drs Samsuddin Abdul Kadir. dan Laksamana Pertama TNI Dr. Aria Cakra Wibawa, M.Tr. (Han)., GDAIS., MA., CTMP.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia Habib Lutfi memberikan pesan dihadapan para tamu undangan serta seluruh finalis Sekolah Duta Maritim Indonesia Angkatan ke III “Makna merah putih yang merupakan harga diri bangsa, jati diri bangsa dan kehormatan bangsa yang tujuan nya untuk Indonesia itu sendiri, mulai saat ini seharusnya melakukan Regenerasi rasa memiliki untuk menjaga harkat dan martabat bangsanya”. Hal ini berkaitan dengan peran generasi muda agar memiliki kesadaran untuk berkonstribusi terhadap kemaritiman Indonesia dan sejalan dengan tujuan diadakannya Sekolah Duta Maritim Indonesia.
Pada kesempatan kali ini, dalam sambutannya Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Abdul Rivai Ras, MM., MS., M.Si. menyampaikan “Untuk menghadapi tantangan kemaritiman baik masa kini hingga nanti dan menuju Indonesia emas 2045 terkait kemaritiman adalah pengembangan Industri jasa maritim, wisata bahari dan banyak hal lain yang harus ditingkatkan . Setiap kebijakan pemerintah harus transparan. Kemaritiman harus dibangun dengan berkelanjutan seperti Konektivitas kelautan yang efisien, klaim sertifikat hak agar tidak ada pulau terluar yang hilang, dan pembangunan pariwisata bahari”.
Maulida, finalis Sekolah Duta Maritim Indonesia yang merupakan mahasiswa UNISKA Kediri menyampaikan rasa bangganya turut hadir dalam acara istimewa tersebut, dia beranggapan bahwa generasi muda sebagai penerus bangsa seharusnya turut mengambil peran dan sadar untuk peduli pada isu tentang negara, khususnya aspek kegiatan kemaritiman sebagaimana yang telah diikrarkan oleh pemuda Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 silam. Peringatan HUT Aspeksindo ini bukanlah suatu hal yang biasa saja, namun patut diapresiasi dan direalisasikan pemerintah demi kesejahteraan rakyat dan demi terwujudnya pemerataan ekonomi di seluruh sektor di Indonesia, pungkasnya.