Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) bersama dengan Unit Kerja di lingkungan UNISKA-Kediri mempelajari bersama Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025 yang resmi menggantikan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Seluruh perguruan tinggi diberikan waktu dua tahun untuk menyesuaikan kebijakan internal dengan kebijakan terbaru.
Kegiatan sosialisasi dan tindak lanjut ini diadakan pada tanggal 22 September 2025 di Gedung Pusat Rektoriat Lantai III yang dihadiri oleh Rektor, Kepala Lembaga, Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekan, Koordinator Prodi, dan Gugus Jaminan Mutu. Kegiatan dimulai dengan pemaparan kondisi eksisting pada masing-masing unit kerja dan diskusi tindak lanjut kedepan selaras dengan kebijakan terbaru.
Poin penting dalam pembaharuan kebijakan ini menitik beratkan pada beberapa hal, antara lain :
- Perguruan tinggi didorong tidak hanya memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti), tetapi juga melampaui standar SN DIKTI menuju prinsip internasionalisasi.
- Penguatan audit mutu internal sebagai hasil evaluasi menjadi basis pemeringkatan dan akreditasi nasional maupun internasional.
- Perguruan tinggi didorong aktif membangun jejaring internasional melalui akreditasi global, kolaborasi riset, hingga program pembelajaran lintas prodi, lintas kampus, hingga lintas negara.
- Adanya kewajiban Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) serta penyelenggaraan micro-credential untuk mendukung sertifikasi capaian pembelajaran.
- Perguruan tinggi harus mengembangkan platform digital untuk kurikulum, akreditasi, dan evaluasi yang mutakhir sebagai salah satu wujud tata kelola Good University Governance.
Melalui kegiatan ini, LPM UNISKA-Kediri memperkokoh tekad dalam menyelaraskan sistem penjaminan mutu internal dengan regulasi terkini, serta mengarahkan langkah strategis menuju pendidikan tinggi bermutu dan berdaya saing global.
